Babinsa Bulurejo Berhasil Membujuk Warga ODGJ untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

GRESIK - Mufti Arifudin (52), Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) warga binaan Sertu Untung Babinsa Bulurejo Koramil 0817/10 Benjeng yang bertempat di Dusun Rayung RT 10 RW 03 Ds. Bulurejo telah berhasil dirujuk ke RSJ Menur Surabaya untuk mendapatkan perawatan. Minggu (9/4/2023).

Menurut keterangan keluarga yang disampaikan Kades Bulurejo Iwan Sofya S.Sos, sebelumnya saudara Mufti arifudin sudah pernah di rawat di RSJ Menur Surabaya dan sekarang mulai kambuh-kambuhan. Apabila mulai parah sering keluar rumah dengan membawa benda-benda seadanya sehingga meresahkan warga sekitar sehingga menjadi was-was maupun ketakutan.

"Mendapat kabar dari warga, saya langsung menghubungi bidan desa Elisa dan Untung sebagai Babinsa Bulurejo untuk meluncur ke rumah Mufti Arifudin warga ODGJ karena sakit jiwanya kambuh lagi sampai meresahkan warga. Dari pihak keluarga juga berpesan minta tolong agar dibujuk biar bisa di rujuk lagi ke RSJ Menur untuk mendapatkan perawatan, " terang Kades Bulurejo.

"Dan Alhamdulillah bisa cepat diatasi berkat cara pak Babinsa membujuk hingga Mufti mau dibujuk dan dibawa ke RSJ Menur Surabaya, "sebutnya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada pak Babinsa dan bidan desa walaupun hari libur apalagi bulan puasa dapat selalu siap untuk membantu menyelesaikan permasalahan di desa apalagi mengatasi ODGJ yang tidak semudah seperti mengatasi masalah warga yang sehat." ucap Kades Bulurejo Iwan Sofya S.Sos.

Sementara itu, Babinsa Sertu Untung mengatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan permasalahan yang kompleks sehingga memerlukan penanganan yang tepat. Perspektif bahwa ODGJ  adalah “orang gila” harus dihilangkan, isolasi dan perilaku lainnya seperti pemasungan dan penelantaran turut memperburuk kondisi ODGJ.

"Untuk mewujudkan kesehatan jiwa ODGJ yang optimal diperlukan upaya, kesabaran,  dan perhatian yang penuh. Semoga dengan upaya membawa ke RSJ warga ODGJ mendapatkan penanganan yang tepat sehingga dapat berfungsi kembali secara wajar dan bisa kembali lagi di lingkungan keluarga dan masyarakat."pungkasnya.(Pen0817)