Hadiri Peresmian Posyandu Melati Binaan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Gresik, Ning Nurul : Kolaborasi Nyata Wujudkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat

GRESIK - Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Gresik, Nurul Haromain Ali Ahmad Yani meresmikan Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) Melati, Selasa (12/7/2022) pagi. Posyandu yang berada di balai RW 05, Desa Kembangan, Kecamatan kebomas ini merupakan posyandu binaan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Gresik.

Peresmian posyandu tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang turut dihadiri oleh ketua ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Idar Hamdan, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik, Abu Hassan, Camat Kebomas, Yusuf Anshori, serta Kades Kebomas, ketua Posyandu, serta ketua Rw setempat. Mengawali sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik yang kerap disapa Ning Nurul ini memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang sudah bersama-sama menunjukkan kepedulian dan juga kemauan dari salah satu organisasi wanita untuk peduli terhadap Posyandu khususnya di Kabupaten Gresik.

Baca juga: 156 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan di Kalianget Terjaring Operasi Yustisi

Hal ini penting, karena dikatakan bahwa Posyandu merupakan salah satu sarana pendukung dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat di tingkat paling bawah, khususnya bagi ibu dan balita.

"Sebenarnya posyandu ini merupakan merupakan salah satu perangkat pemerintah yang dapat menjadi sarana penunjang masyarakat dalam rangka mendapatkan pelayananan kesehatan, khususnya untuk ibu dan balita dengan tujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan kualitas tumbuh kembang balita, " terang Ning Nurul.

Baca juga: Koramil Tambak Peduli untuk Ciptakan Wilayah dan Warga Binaan Aman Dari Covid-19

Ning Nurul yang juga menjabat sebagai ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gresik juga menambahkan bahwa baru kali ini ada organisasi wanita di Kabupaten Gresik memiliki binaan Posyandu.

"Di Kabupaten Gresik sendiri terdapat kurang lebih 1.500 Posyandu, dan disitu kita harus bisa merangkul semuanya dan memastikan bahwa 1.500 Posyandu ini bisa berjalan dengan baik. Jadi dengan adanya organisasi wanita yang peduli dengan Posyandu akan memberi dampak yang sangat baik, " tambahnya.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Covid, Letjen Suharyanto Gencarkan Tracing

Pada kesempatan yang sama, Idar Hamdan, ketua ikatan Adhyaksa Dharmakarini sepakat bahwa Posyandu memiliki peran yang sangat penting di tengah masyarakat.

"Meski identik dengan bayi dan balita, tetapi sebenarnya peran Posyandu tidak hanya sebatas itu. Hadirnya Posyandu ditengah masyarakat merupakan penunjang pelayanan masyarakat yang terjangkau, masyarakat memperoleh kemudahan informasi disamping pertumbuhan balita bisa terpantau, " ujarnya

Baca juga: Akselerasi vaksin terus dilakukan, Polrestabes Surabaya membuka gerai vaksinasi di Royal Plaza, Wonokromo, Surabaya

"Kami mengaharapkan Posyandu Melati binaan ikatan Adhyaksa Dharmakarini ini menjadi lebih baik dan bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan bagi ibu hamil dan balita khususnya di wilayah Kecamatan Kebomas, " harapnya.

Sebagai informasi, disampaikan oleh Kadinkes Gresik bahwa Posyandu Melati binaan ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang diresmikan hari ini terdapat 100 balita dan 4 ibu hamil sebagai sasarannya. Tingkat kehadiran ibu hamil dan balita di Posyandu ini juga cukup tinggi, yakni mencapai 80%. Dan ini juga terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat sekitar untuk menerima pelayanan Posyandu begitu selesai diresmikan hari ini.

Baca juga: Ratusan Warga Driyorejo Kembali Menerima  Dua Jenis Vaksin

Dalam kesempatan ini pula, Posyandu Melati menerima bantuan berupa 1 unit rak etalase, posyandu kit dan kipas angin guna membantu dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat, khususnya kepada para balita di Kabupaten Gresik. (*)