GRESIK - Musim panen padi kali kedua mulai dilaksanakan secara merata oleh para petani binaan Koramil 0817/10 Benjeng. Harapannya hasil panen kali ini tetap melimpah untuk mencukupi stok beras di wilayah.
Sehubungan dengan itu, Babinsa Serda Afandi aktif monitoring wilayah binaan dengan mendatangi penjemuran padi hasil panen yang dilakukan oleh petani binaan.
Pagi ini ia mampir ke rumah Pak Suparjo, yang sedang melakukan pemeliharaan terhadap jemuran padi yang berada di Desa Gluran Ploso, Kec. Benjeng, Kab. Gresik. Jumat (19/05/2023).
Pak Suparjo mengaku, hasil panen kedua ini cenderung stabil. Walaupun kondisi curah hujan tidak menentu yang menyebabkan pengairan di sawah belum maksimal, itupun masih bisa diantisipasi berkat pendampingan dari Pak Babinsa yang menggiatkan sistem pengairan sawah melalui saluran irigasi.
"Akhir-akhir ini fenomena perubahan cuaca tidak menentu, kadang hujan kadang tidak. Untungnya telah diantisipasi dengan sistem irigasi sehingga tidak begitu mempengaruhi pengairan sawah. Alhasil panen padi tetap stabil, " terangnya sambil menghampar padi yang dijemur.
Dalam kesempatan menyambung komunikasi dan silaturrahmi tersebut, Babinsa Serda Afandi menyarankan supaya penjemuran padi sambil difilter dengan cara meratakan tingkat keringnya padi sambil memungut sisa-sisa batang padi yang ada.
"Hasil penjemuran padi harus optimal dengan tingkat kekeringan tertentu dan sama rata, hal ini guna mencegah agar tidak ada padi yang masih kondisi basah masuk ke dalam sak. Antisipasi tumbuh tunas apabila telah dilakukan penyimpanan sebelum diproses giling, " ujarnya dengan ramah.
Keaktifan Babinsa dalam melakukan pendampingan proses penjemuran padi serta beberapa saran yang diberikan diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para petani binaan. (Pen0817)